1.PENDAHULUAN
Koperasi merupakan badan usaha bersama yang bertumpu pada
prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Namun,
sebuah fakta yang sangat mengecewakan ketika ternyata koperasi dengan berbagai
kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia. Karena banyaknya
pesaing yang bermunculan dimasa modern sekarang yang membuat koperasi banyak di
abaikan oleh berbagai pihak. untuk memberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan
ini, berikut ini adalah upaya pemerintah untuk memberdayakan Koperasi yang
seolah tidak pernah habis
Perlu untuk diketahui sebelumnya, penulis tidak memiliki
latar pendidikan yang sangat berkaitan dengan isu-isu ekonomi (sebelumnya),
terlebih lagi, koperasi bisa jadi hanya istilah yang ditemukan penulis pada
buku-buku teori beberapa tahun silam. Mengejutkan, karena ketertarikan penulis
dengan bentuk usaha yang menitikberatkan pada kerjasama ini berhadapan dengan
kenyataan bahwa bahkan mata kuliah Koperasi digadang-gadang akan dihapus
sebelumnya. Hanya butuh satu sesi kuliah Koperasi untuk membuat seluruh
paradigma penulis tentang kumpulan kata-kata semacam ekonomi, rakyat kecil,
perusahaan besar, harga barang mencekik leher, pengangguran berubah.
Sebelumnya, meski tidak cukup tepat untuk dikategorikan sebagai pemikiran yang
pesimis, penulis ragu bahwa setiap teori-teori tentang pancasila, ekonomi yang
berpihak pada rakyat dapat diimplementasikan dengan tepat dan akhirnya dapat
berkompetisi dengan sistem ekonomi negeri-negeri barat itu. Namun, koperasi
menyediakan suatu solusi yang memang sangat sesuai dengan kepribadian rakyat
Indonesia, tentu saja yang menjadi bahasan disini adalah rasa kekeluargaan,
kerjasama, kemauan untuk maju dengan bersama-sama melakukan usaha yang dapat
berdampak positif bagi lingkungan sekitar, dan akhirnya secara komulatif
meningkatkan tingkat kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia.
Koperasi, di pojok wilayah Jakarta Barat, telah menjadi
tiang penyangga bagi ratusan pegawai, yang menggantungkan biaya pendidikan
anaknya, biaya kesehatan untuk keluarganya, atau sekadar biaya hidup esok hari.
Tentu saja, penulis telah begitu jatuh hati, bila ada solusi yang dapat kembali
membawa bangsa Indonesia pada masa kejayaannya, koperasi tentulah salah satu
jawabannya. Bila ditanyakan harapan penulis dengan koperasi sekarang ini,
penulis dengan yakin akan menjawab bahwa perlu perbaikan disana-sini, perlu
perhatian ekstra, tentu saja untuk membangun koperasi menjadi solusi efektif
permasalahan ekonomi Indonesia. Kenyataan di lapangan memang tidak seluruh
koperasi dapat berkembang, banyak yang berdiri di tempat, tak sedikit pula yang
terpaksa menanggung kerugian, namun tak lagi dapat disangkal bahwa koperasi
(dengan nilai kekeluargaannya) dan UKM lainnya telah menjadi solusi krisis yang
terjadi pada tahuan 90-an itu. Keberhasilan koperasi di negeri-negeri lain
merupakan role model yang patut dicontoh Indonesia, dengan tentu saja tetap
mempertahankan ciri Koperasi Indonesia. Di beberapa negara tersebut, koperasi
telah memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas perekonomian, begitupula
yang dapat dilakukan Koperasi Indonesia, bahkan dengan nilai-nilai yang
dimilikinya dapat mengantarkan Indonesia menjadi Negara dengan perekonomian
yang tangguh dan terciptanya kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia yang
kental dengan nilai-nilai Pancasila, seperti yang telah didambakan sejak
pertama kalinya kemerdekaan dikumandangkan di tanah pertiwi ini.
Koperasi Indonesia sepuluh tahun lagi seyogyanya telah
mengalami perubahanperubahan seperti ; peningkatan perhatian pemerintah atas
eksistensi koperasi yang memiliki potensi tinggi menjawab pertanyaan pemerintah
tentang solusi permasalahan NKRI, meliputi terbentuknya badan yang secara
khusus mengatur, menetapkan, membuat kebijakan dan memastikan koperasi dapat
secara mandiri menjadi badan usaha dimana rakyat dapat memandirikan kebutuhan
ekonominya. Poin penting ini menjadi tugas rumah pertama yang harus
diselesaikan pemerintah agar kasus-kasus yang telah lalu tidak terulang
kembali, ketika seringkali koperasi menjadi wacana yang diperbincangkan,
didiskusikan, diprogramkan namun berhenti sampai tahap itu, pembuat program
lalai untuk memastikan janjinya terhadap rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia
terlaksana. Agar tidak hanya menjadi sebuah wacana, perlunya perhatian penuh
pemerintah terhadap keberlangsungan koperasi kedepannya. Kemudian,
pengintegrasikan sistem ekonomi kerakyatan dimana pemerintah memastikan rakyat
menjadi subyek ekonomi dan menjalankan perannya yakni memastikan pihak asing
tidak mengintervensi apalagi mematikan usaha rakyat. Ditambah lagi perlunya
usaha untuk memastikan rakyat dipelosok desa dan di kota-kota besar memahami
alasan mengapa koperasi merupakan solusi yang kita butuhkan sekarang ini untuk
mengkatrol kondisi perekonomian bangsa Indonesia menyusul negara-negara maju
tersebut, hal ini dibutuhkan untuk membangun kerjasama seluruh masyarakat
Indonesia untuk berupaya keras menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi,
pendidikan juga sosial melalui koperasi. Yangjuga tak kalah pentingnya adalah
menginformasikan secara sempurna seluruh aspek tentang koperasi kepada
civitas-civitas akademika, hal ini tak lain adalah untuk membangun generasi
yang semakin peka dengan lingkungannya. Tentu saja, mahasiswa-mahasiswa adalah
individu pertama yang seharusnya memperjuangkan koperasi, karena kepada
masyarakatlah mereka harus memberikan nilai manfaat nantinya. Generasi muda
adalah pihak pertama yang nantinya akan memberikan andil besar pada masa depan
ekonomi Indonesia, memastikan mereka (mahasiswa) memahami rakyat Indonesia
tengah bergelut dengan kemiskinan, ketidak-adilan setiap harinya dan begitu
banyak yang dapat diberikan Koperasi pada keidupan rakyat Indonesia nantinya
merupakan tujuan yang perlu tercapai dengan bantuan pihak perguruan tinggi juga
pemerintah. Penulis secara pribadi merasa beruntung dapat mengikuti perkuliahan
Koperasi, dan berahrap aka nada mahasiswa-mahasiswa lainnya nanti yang
beruntung tentu saja itu artinya penghapusan mata kuliah Koperasi berarti
kemunduran bagi usaha mencerakan masa depan ekonomi Indonesia.
3.KESIMPULAN
sebagai generasi muda,kita harus terus memperhatikan
koperasi,karena koperasi bagi masyrakat indonesia adalah salah penolong bagi
masyarakat.misalnya dari simpan meminjam kita sangad membutuhkan koperasi.
4.DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar